
Yuk Belajar Berbisnis dari Tintinwati Halim
[ISIGOOD.COM] Hai Sahabat Isigood, apakah kamu mengenal dengan Tintinwati Halim? Beliau adalah seorang pebisnis yang pengalamannya perlu kita pelajari. Yuk mengenal beliau lebih dekat.
PT Aneka Paperindo Sejahtera berlokasi di daerah Jatiuwung, Tangerang yang didirikan pada Mei 2000 tersebut merupakan bisnis pertama yang digeluti oleh Tintinwati Halim. Bisnis yang dijalani Tintinwati di Jakarta ini ia mulai dari nol. Dengan modal pengalaman bekerja sebagai banker selama kurang lebih 8 tahun dan arahan serta dukungan dari sang ayah dan kakaknya yang telah lebih dulu berbisnis di bidang kertas di Semarang, Tintinwati optimis untuk menjalani bisnis kertas yang cukup dinamis ini.

(cdn.metrotvnews.com)
Perusahan yang dijalankan Tintinwati bergerak di bidang distribusi kertas, baik impor maupun lokal. Kertas impor Ia dapatkan dari China, Eropa, Finlandia, dan Jerman. Sejak tahun 2004, PT Aneka Paperindo sudah mulai mengimpor kertas. Kertas tersebut dikenal customer sebagai Speciality Paper. Kertas yang dimaksud adalah jenis kertas berlabel FSC atau Forest Stewardship Council atau produk kertas berbahan baku ramah lingkungan karena berasal dari hutan yang baik yang menjaga aspek lingkungan dan sosial.
Pada awal memulai bisnis, Tintinwati turun langsung mencari mitra bisnisnya. Misalnya, saat sedang traveling, Tintinwati juga selalu menyempatkan diri mendatangi pameran printing. Dari situlah, ia bisa mendapatkan supplier kertas di berbagai negara. Kini, perusahan yang dipimpinnya sudah menjalin kerjasama ekslusif dengan berbagai perusahaan di luar negeri dan perusahaan kertas ternama yakni, Sinarmas.
Menurutnya, pengalaman selama ia bekerja sangat berpengaruh untuk merintis perusahaannya. Bisnis kertas juga mengalami banyak tantangan dan rintangan. Misalnya, kurangnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap kertas yang berkualitas baik. Selain itu, saat ini dunia pendidikan sudah mulai menerapkan sistem ujian dengan menggunakan komputer. Akibatnya terjadi penurunan terhadap permintaan kertas untuk sekolah.
Tintinwati menyiasati hal tersebut dengan mencari market lain. Tren hari ini, kertas banyak digunakan sebagai tempat makanan, mulai dari donat, mie ayam, hingga fried chicken. Dari situlah, Tintinwati melakukan special order untuk dus makanan.
Dalam membangun sebuah binis memang sangat diperlukan inovasi dan komitmen. Seperti yang telah dilakukan Tintinwati, ia memiliki komitmen yang kuat serta terus berinovasi agar bisnisnya terus dapat berjalan dengan lancar.
Nah, apakah kamu siap untuk membangun bisnismu sendiri?
Subscribe RSS IsiGood: http://www.isigood.com/feed/
Artikel Video
Artikel Berkaitan
Lima Trik Mahasiswa dalam Menyongsong Dunia Kerja
Pengabdian Perempuan Tak Kenal Pamrih
Menjadi Produktif, Melalaikan Diri Sendiri
Leave a Reply